A. GAMBARAN UMUM DAERAH
1. Kondisi Geografis.
Kecamatan Koto Baru merupakan salah satu Kecamatan dari 11 Kecamatan yang terdapat di Kabupaten Dharmasraya dengan Ibukota Kecamatan terletak di Koto Baru, Kecamatan Koto Baru terletak dibagian Selatan Kabupaten Dharmasraya, dengan jarak kurang lebih 35 KM dari Ibukota Kabupaten Dharmasraya. Kecamatan Koto Baru mempunyai luas wilayah 251,35 Km² dan Ketinggian 113 m dari permukaan laut.
Melihat keadaan geografisnya Kecamatan Koto Baru berbatas dengan :
- Sebelah Utara berbatas dengan Kecamatan Sitiung dan Tiumang
- Sebelah Selatan berbatas dengan Kecamatan Sungai Rumbai
- Sebelah Barat berbatas dengan Kecamatan Koto Besar
- Sebelah Timur berbatas dengan Kecamatan Koto Salak
Letak geografis 101°35’10’-101°46’35” BT 1°02’58-1°11’42 LS dengan ketinggian 91 meter dari permukaan laut, suhu rata-rata 26-33° C dan curah hujan 7,67 hari per-bulan.
Kecamatan Koto Baru mempunyai jumlah penduduk 29.144 jiwa terdiri dari 14.804 jiwa laki-laki dan 14.340 jiwa perempuan, dengan masyarakat yang heterogen sebagian besar dari suku Minang, Jawa, Sunda dan Batak dan Mayoritas pemeluk Agama Islam.
Sehubungan dengan perkembangan pemerintah di Kabupaten Dharmasraya dalam rangka meningkatkan pelayanan masyarakat Pemerintah Daerah Kabupaten Dharmasraya, berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2008 Kecamatan Koto Baru di mekar menjadi 4 Kecamatn dimana Nagari semula 7 Nagari menjadi 4 Nagari serta ditindak Lanjuti Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Penataan Nagari maka di Kecamatan Koto Baru terdiri dari 4 Nagari dan 73 jorong.
- Nagari Koto Baru 51,75 Km2
- Nagari Sialang gaung 35,60 Km2
- Nagari Ampang Kuranji 99,60 Km2
- Nagari koto Padang 64,40 Km2
2. Gambaran Umum Demografis.
Penduduk Kecamatan Koto Baru terdiri dari beberapa etnis/suku bangsa seperti penduduk asli Minangkabau, penduduk ek transmigrasi ( Jawa dan sunda ), suku batak dan lain-lain, dengan jumlah penduduk per-31 Desember 2015 sebanyak 29.501 jiwa mayoritas pemeluk agama islam.
3. Kondisi Ekonomi.
Sebagian besar penduduk Kecamatan Koto Baru mata pencariannya bertani, baik petani perkebunan maupun pertanian tanaman pangan di samping itu ada pedagang,buruh dan PNS serta anggota TNI/Polri.
a. Potensi Unggulan.
- Perkebunan Karet
Perkebunan Karet merupakan potensi unggulan Kecamatan Koto Baru, luasnya perkebunan karet rakyat dan didukung dengan kehadiran pabrik karet yang dikelola oleh PT Incasi Raya membuat komoditi karet mejadi primadona di Kecamatan Koto Baru yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
- Pertanian tanaman pangan.
Kecamatan Koto Baru dengan luas wilayah 251,35 KM2 sebagian besar terdapat persawahan, persawahan yang luas membuat produksi Padi menjadi unggulan di Kecamatan Koto Baru, padi yang dihasilkan sawah Kecamatan Koto Baru menjadikan Kecamatan Koto Baru sebagai lumbung padi di Kabupaten Dharmasraya sebagai penompang ketahanan pangan nasional.
- Perkebunan kelapa sawit.
Perkebunan sawit merupakan salah satu potensi unggulan Kecamatan Koto Baru dimana luasnya perkebunan kelapa sawit rakyat dan didukung dengan kehadiran pabrik CPO menjadi Kecamatan Koto Baru produsen CPO yang merupakan komoditi eksport.
Disamping ketiga komoditi tersebut di Kecamatan Koto Baru terdapat beberapa lembaga ekonomi yang menunjang meningkatnya perekonomian masyarakat antara lain :
- Bank Nagari Cabang Koto Baru.
- Bank BRI cabang Dharmasraya.
- Bank BRI unit Koto Baru.
- Bank BNI Capem.
- Bank Danamon.
- Bank Mandiri capem.
- PT BPR Dharma Nagari.
- PT BPR LPN Tarantang.
- LPN Padang Bintungan.
- PT Dharmasraya Lestarindo.
- PT Incasi Raya.
- PT Damasraya Sawit Lestari.
b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB.
Sebagian besar penduduk Kecamatan Koto Baru mata pencariannya berkebun karet dan sawit serta petani tanaman pangan disamping itu ada pedagang, dengan menurunnya harga komoditi karet dan TBS akhir-akhir ini dan menlonjak nya harga kebutuhan Pokok membuat pendapatan masyarakat menurun dan berdampak kepada daya beli masyarakat ikut menurun, disamping itu tumbuhnya pusat perbelanjaan di Kecamatan Koto Baru menjadi putaran uang berkurang di Kecamatan Koto Baru, namun dengan adanya pembukaan percetakan sawah di Kecamatan Koto Baru hal ini yang mendukung perekonomian masyarakat Kecamatan Koto Baru di atas rata-rata pertumbuhan nasional.